Wednesday, January 7, 2009

Mus'ab bin Umair


Seorang remaja Quraisy yang terkemuka, yang paling segak dan tampan, penuh dengan jiwa dan semangat kepahlawanan, digelar Mus'ab yang baik berikut corak peribadi yang amat disenangi teman-teman, menyahut seruan Islam dengan meninggalkan segala kemewahan dan kesenangan dunia....terbukti ketulusannya sehingga di pengakhiran hidupnya sebagai syuhada' di medan Uhud dengan hanya sehelai kain yang tidak cukup pun untuk menutupi keseluruhan tubuhnya...menjadi naqib dan duta pertama Islam yang menyinari seluruh rumah-rumah di Madinah dengan hidayah hasil kelembutan bicara dan kehalusan peribadi..


Muwarrikh dan ahli seerah:
'Seorang warga kota Mekah yang mempunyai nama paling harum'

Rasulullah S.A.W:

'Dahulu aku lihat Mus'ab ini tidak ada yang melebihinya dalam memperoleh kesenangan dari orang tuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan RasulNya'

Saat memandang jasad suci Mus'ab bin Umair, Rasulullah membacakan:
'Di antara orang-orang Mukmin terdapat pahlawan-pahlawan yang telah menepati janjinya dengan Allah....' (Al-Ahzab: 23)

Seraya melihat kain yang menutupi jasad Mus'ab, Rasulullah S.A.W. bersabda:
'Ketika di Mekah dahulu, tak seorang pun aku lihat yang lebih halus pakaiannya dan lebih rapi rambutnya daripadamu. Tetapi sekarang ini, rambutmu kusut masai dan tubuhmu hanya dibaluti sehelai kain burdah'

Warga kota Madinah:

'Jika Usaid bin Hudhair, Sa'ad bin'Ubadah dan Sa'ad bin Muadz telah masuk Islam, apalagi yang kita tunggu...marilah kita pergi kepada Mus'ab dan beriman bersamanya!Kata orang, kebenaran itu terpancar dari celah-celah giginya!'

Ibrahim bin Muhammad bin Syurahbil al-'Abdari (dari bapanya):

'Mus'ab bin Umair adalah pembawa bendera di Perang Uhud. Tatkala barisan Kaum Muslimin pecah, Mus'ab bertahan pada kedudukannya. Datanglah seorang musuh berkuda, Ibnu Qumaiah namanya, lalu menebas tangan kanannya hingga putus, sementara Mus'ab mengucapkan: 'Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul yang sebelumnya didahului oleh beberapa Rasul'. Maka dipegangnya bendera dengan tangan kirinya sambil membongkok melindunginya. Musuh pun menebas tangan kirinya itu sehingga putus pula. Mus'ab membongkok ke arah bendera, lalu dengan kedua pangkal lengannya, diraih bendera ke dadanya sambil mengucapkan: 'Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, dan sebelumnya didahului oleh beberapa Rasul'. Lalu orang berkuda itu menyerangnya ketiga kali dengan tombak, dan menusuknya sehingga tombak itu patah. Mus'ab pun gugur dan bendera jatuh'

Khabbah ibul 'Urrat:

'Kami hijrah di jalan Allah bersama Rasulullah S.A.W. dengan mengharap keridhaanNya, hingga pastilah sudah pahala di sisi Allah. Di antara kami ada yang telah berlalu sebelum menikmati pahalanya di dunia ini sedikit pun juga. Di antaranya ialah Mus'ab bin Umair yang gugur di perang Uhud. Tak sehelai pun kain untuk menutupinya selain sehelai burdah. Andainya ditarik di atas kepalanya, terbukalah kedua belah kakinya. Sebaliknya bila ditutupkan ke kakinya, terbukalah kepalanya. Maka sabda Rasulullah S.A.W. 'Tutuplah ke bahagian kepalanya, dan kakinya tutupilah dengan rumput izkhir'

(Petikan dari Rijalun Haular Rasul - Khalid Muhammad Khalid)

No comments: