Wednesday, September 9, 2009

Monolog hati di akhir Ramadhan

Ramadhan berlalu begitu pantas....
Sudah tidak berapa lama sahaja lagi....akan meninggalkanku..
Aku ingin masa ini dibekukan, agar aku dapat menangis lebih banyak lagi, agar aku dapat merasakan dakapan rahmat serta kasih sayangNya yang dihadiahkan buat hambaNya di bulan ini...

Ramadhan, bulan tarbiyah....sememangnya satu kebenaran yang tak perlu diragui lagi...di bulan ini, aku mengerti erti kehidupan dan ujian...aku terkesima sebentar apabila ujian yang biasa kutonton di kaca television, menjadi realiti dalam hidupku...satu pengakuan yang menyentak hatiku, meruntun sanubari...membuatkan aku lumpuh seketika, terasa kegelapan yang amat sangat...dan bila aku berjaya meraih semula cahaya, hatiku pula yang merasa kesakitan serta kepedihan yang amat sangat...

Aku simpati pada hati ini....ujian yang tertimpa di atas hati ini, adalah yang paling berat pernah kurasai...namun, aku bertekad...setelah aku bangkit dari kegelapan...
Hati ini...aku ingin serahkannya kepada Cinta ini..
Tidak lagi aku peduli andainya ia dicalari, atau disakiti...
Tidak juga ingin kumemiliki atau menguasai dengan sifat ketamakan atau keegoan

Jadi, hatiku....usahlah bergolak hebat atau merintih kepedihan dengan dugaan yang kecil...masalah ummat begitu hebat perlu kau tangisi...apalah yang ingin kau keluhkan dengan dugaan sekecil ini?

Hidup ini hanya sementara, kau tak perlukan seluruh hati atau cinta dari manusia yang lain, cukuplah sekadar secebis...yang kau perlukan adalah cinta Ilahi..yang hakiki, yang dapat memberikan kebahagiaan yang tak terhingga...

Bukankah itu yang kau cari...setelah kau bertekad menyerahkan hatimu kepada Cinta ini?

Biar Hati Menolak Cinta Insani..
Biar Badan Lesu Ditohmah Kata Keji..
Jangan Kau Menangis Wahai Mata Hati..
Menangislah Andai Cintamu Ditolak Ilahi..
Hidupkan Hatimu Dengan Redha Ilahi…

Cinta sejati tidak memusnahkan atau merosakkan diri kekasih yang dicintai. Malah ia menjaga agar kekasih tetap suci dan selamat sebagaimana sucinya cinta itu sendiri...Ya Allah, aku ingin mencintaiMu, serta mencintai JalanMu ini....

Andainya Engkau ingin menghadiahkanku sesuatu, maka hadiahkanlah pembimbing yang juga mencintaiMu serta mencintai JalanMu ini...andai Engkau mendugaku dengan yang ini, maka akan aku penuhi dadaku dengan kesabaran....asalkan Engkau redha kepadaKu, aku tidak akan peduli pada yang selainnya...

5 comments:

UR said...

Ujian adalah tarbiyyah dari Allah. Setiap manusia akan melalui nya. Bykkan bersabar, mohon kekuatan dariNya. Mungkin hati tak sukakan ujian ini. Tapi sebenarnya itulah yg terbaik buatnya. Allah adalah sebaik-baik perancang..

Anonymous said...

'meski ku rapuh dalam langkah,kadang tak setia kepadaMu,namun cinta dalam jiwa hanyalah padaMu..maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu..
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta..'

Anonymous said...

Rasulullah saw bersabda,
'barang siapa yang Allah mahukan kebaikan untuknya,nescaya Dia akan mengujinya dengan kesusahan'..(riwayat Al-Bukhari)

hurun een said...

Jzkk buat komen2 yg menyejukkan hati...kalian adalah antara tanda2 kebesaran serta kasih sayang Allah buat hamba yang faqir ini...

Semoga hati ini terus thabat, dan tabah....

iMujahadah said...

Moge diberi kekuatan dan sentiasa dlm rahmat Allah.. daku di sini utk mendengar, jika sudi bercerita.. huhu.. ya, sesungguhnya Ramadhan bulan tarbiyyah.. stuju dgn UR..
amin3 buat doa akak..

syg akak fillah! :x